Pengukuran Kebugaran ASN (Guru PJOK SD/MI, SMP/MTS se Wilayah Kerja Puskesmas Karangreja

Kesehatan dan kebugaran adalah dua hal yang terkait. Tubuh yang sehat dan bugar menjadi dambaan semua orang. Sehat adalah keadaan sehat baik secara fisik, mental, spiritual, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.(Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan).

Sedangkan bugar adalah kemampuan tubuh untuk melakukan kegiatan sehari-hari dengan penuh energi dan setelah menyelesaikan kegiatan tersebut masih memiliki semangat dan tenaga cadangan untuk menikmati waktu senggang dan siap untuk melakukan kegiatan lain yang mendadak atau tidak terduga.

Untuk mengetahui status kebugaran seseorang dapat dilakukan dengan pengukuran atau rockport dengan metode tertentu. Puskesmas Karangreja dalam hal ini dikoordinir oleh petugas sanitarian Rianawati dan beberapa orang karyawan melaksanakan kegiatan pengukuran kebugaran ini pada hari Selasa (15/3) mulai jam 07.30 sampai selesai. Sebanyak 26 orang peserta yaitu guru PJOK SD/MI dan SMP/MTS mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Desa Karangreja.

Rockport adalah salah satu metode pengukuran kebugaran jasmani dengan menghitung waktu tempuh seseorang saat menempuh lintasan 1600 meter dengan lari atau jalan cepat.

Rockport merupakan pengukuran Kebugaran Jantung paru yang merupakan salah satu komponen terbesar yang mempengaruhi kebugaran seseorang.

Langkah kegiatan pengukuran kebugaran ini yaitu :

1. Pendaftaran dan pengambilan nomor antrian
2. Pemeriksaan fisik
3. Pengarahan Petugas
4. Pemanasan
5. Lari
6. Istirahat
7. Pemeriksaan fisik setelah lari

Hasil dari pengukuran ini menjadi dasar penentuan jenis olah raga yang boleh dilakukan. Dari 26 orang peserta, satu orang diantaranya gagal atau tidak diukur karena memiliki tekanan darah tinggi dan dalam pengobatan jantung. Hasil status kebugaran yaitu:- 7 orang dengan status kebugaran kurang- 16 orang dengan status kebugaran cukup – 2 orang dengan status kebugaran baik.

Tindak lanjut kegiatan ini adalah

1. Melaksanakan latihan fisik sesuai status kebugaran selama 6 bulan dan akan diukur kembali status kebugarannya 6 bulan ke depan

2. Melaksanakan pengukuran kebugaran bagi masyarakat sekolah (guru dan karyawan) di lingkungan sekolah masing-masing.