Layanan Kesehatan Jiwa PUSPITA (puskesmas peduli penderita jiwa)

• 

-Puskesmas Karangrea memiliki program inovasi yaitu PUSPITA (Puskesmas Peduli Penderita Jiwa). Program ini dilatarbelakangi adanya PERDA tahun 2012 tentang Purbalingga Bebas Pasung serta banyaknya laporan kasus pasien jiwa yang membuat gaduh sehingga menyebabkan warga gelisah. Pada tahun 2017 banyak pengobatan jiwa yang tidak tertangani dan menolak untuk berobat. Selain itu kasus jiwa dari tahun ke tahun juga mengalami kenaikan.

Kasus ODGJ Berat 2018-2021
2018 : 105 orang
2019 : 119 orang
2020 : 117 orang
2021 : 118 orang

Layanan kesehatan PUSPITA Puskesmas Karangreja antara lain
1.Konseling
2.Pengobatan Rawat jalan
3.Kunjungan Rumah Pasien Jiwa
4.Pembentukan Kader Jiwa
5.Kajibanding Program Jiwa
6.Pembentukan TPKJM (Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat)
7.Evakuasi pasien Jiwa bersama TPKJM
8.Skreening deteksi dini gangguan jiwa

Tujuan Umum
1.Meningkatkan derajat kesehatan jiwa masyarakat Kecamatan karangreja
2.Meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran masyarakat
3.Meningkatkan upaya untuk mencegah, deteksi dini dan tertanggulanginya masalah jiwa

Tujuan khusus
1.Tercapainya penurunan angka kesehatan jiwa
4.Terlaksananya tatalaksana program jiwa sesuai standar, terwujudnya masyarakat yang mengerti, menghayati dan melaksanakan hidup sehat jiwa
5.Tersusunnya kegiatan pengendalian penyakit gangguan kesehatan jiwa
6.Diketahuinya situasi epidemiologi dan besarnya masalah penyakit gangguan jiwa di masyarakat

Hasil Kegiatan PUSPITA tahun 2019
1.Pembentukan Kader Jiwa 5 desa (Karangreja, Serang, Gondang, Tlahab Kidul, Tlahab Lor)
2.Pelacakan kasus jiwa baru
3.Sudah adanya SK tim TPKJM
4.Sosialisasi dan skreening gangguan jiwa di sekolah 2 SMA 6 SMP
5.Pertemuan monev hasil skreening
6.Family gathering
7.Konseling kesehatan jiwa oleh dokter

Hasil Kegiatan PUSPITA tahun 2020
1.Kunjungan rumah pasien jiwa
2.Pelacakan Pasien Jiwa baru
3.Skreening Kesehatan jiwa di posbindu dan posyandu
4.Kamis Puspita
5.Konseling kesehatan jiwa oleh dokter

Berikut beberapa dokumentasi kegiatan pelayanan PUSPITA (puskesmas peduli penderita jiwa)

Dalam melaksanakan program ini, ada beberapa hambatan yang ditemui yaitu pasien yang sudah stabil dan seharusnya produktif belum ada pekerjaan sehingga sangat disayangkan padahal masih produktif. Selain itu setelah dilakukan deteksi dini, bagi yang termasuk ODMK terkadang belum mau dirujuk.

Harapannya, sinergi dan kerjasama lintas sektoral bersama keluarga dan masyarakat dapat memberikan dukungan untuk semakin sehatnya pasien jiwa sehingga bisa sembuh, beraktivitas dengan normal dan dapat hidup mandiri serta bermanfaat untuk sekitar.